Manfaat Di Balik Pahitnya Pare


Paria, peria alias pare dikenal sebagai sayuran dengan rasa pahit dan tidak enak. Namun, siapa sangka tanaman buah yang tumbuh di daerah tropis ini memiliki segudang manfaat untuk kesehatan dan kecantikan.

Buah yang berbentuk seperti mentimun dan terasa pahit ini memiliki banyak kandungan berguna seperti asam folat, vitamin A, C, B1, B12, dan E. Buah peria juga mengandung mineral seperti seng, zat besi, mangan, dan fosfor; pun kaya serat. Nah, berikut 6 manfaat buah peria bagi kesehatan.  


1. Membantu penderita diabetes

Para penderita diabetes diharuskan untuk selalu menjaga kadar gula dalam darah mereka. Nah, peria merupakan salah satu buah yang paling ampuh untuk menjaga penyakit diabetes melitus, karena kandungannya yang secara aktif mempengaruhi dalam menurunkan kadar gula darah.

Selain itu, peria juga membantu mengatur penggunaan gula dalam metabolisme tubuh yang diperoleh dari makanan. Namun, perlu diingat, dalam fungsinya sebagai pengontrol gula darah, peria tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat lain yang gunanya menurunkan kadar gula darah. Ini malah dapat menyebabkan terjadinya kekurangan gula darah.

2. Menurunkan berat badan

Paria yang memiliki jumlah kalori sangat sedikit ini ternyata dapat membuat Anda merasa cepat kenyang dan juga menurunkan nafsu makan. Selain itu, peria juga mengandung antioksidan yang mampu mempercepat metabolisme.

Bagi Anda yang sedang dalam program diet, disarankan meminum segelas jus peria setiap harinya. Agar tidak terlalu pahit, peria yang sudah Anda potong-potong bisa Anda taburi garam dan diratakan dengan tangan seperti dengan cara meremas-remas, namun jangan sampai hancur. Diamkan beberapa lama lalu cuci hingga bersih dari garam. Rasa pahitnya pasti akan berkurang.

3. Baik untuk percernaan

Peria memiliki cukup banyak kandungan serat. Serat alami peria ini baik bagi pencernaan dan membantu melancarkan buang air besar.

4. Mencegah kanker

Kandungan antioksidan dalam peria amat banyak. Antioksidan yang banyak ini dapat mencegah timbulnya kanker dalam tubuh – peria membantu menghancurkan radikal bebas penyebab penyakit kanker. Dari berbagau penelitian, para ahli menemukan manfaat peria sebagai agen antitumor dan antikarsinogenik. Penelitian telah menunjukkan adanya hubungan antara makan peria dan pencegahan atau pengurangan pertumbuhan tumor ganas seperti kanker serviks, kanker prostat, dan kanker payudara.

5. Menjaga kesehatan jantung

Jantung merupakan organ yang sangat penting bagi kehidupan. Dengan mengonsumsi peria, kita menjaga kesehatan jantung karena peria mengurangi kolesterol jahat dalam darah yang bisa menghambat arteri di jantung.

6. Memelihara kesehatan kulit

Tidak hanya untuk kesehatan saja, peria juga menjaga kesehatan kulit dan dapat mengembalikan kecerahan kulit yang terbakar sinar matahari. Peria mengandung vitamin C yang sangat tinggi sehingga dapat membuat kulit lebih cantik dan juga bersinar. Selain itu, ancaman efek buruk sinar ultraviolet juga dapat dicegah dengan mengonsumsi peria.

Jangan mengonsumsi secara berlebihan
    
Penting untuk diingat, mengonsumsi apa pun secara berlebihan tentunya tidak baik bagi tubuh, begitu juga dengan peria. Konsumsilah peria dengan sewajarnya. Mengonsumsi terlalu banyak peria dapat menyebabkan diare. Selain itu, wanita hamil dan wanita yang sedang menstruasi tidak dianjurkan untuk mengonsumsi peria karena dapat merangsang pendarahan menstruasi yang berlebihan.


Peria memiliki efek kuat untuk menurunkan kadar gula darah, yang bisa berbahaya terutama saat menjelang dan setelah operasi. Hindari peria bila Anda akan melakukan operasi. Bagi yang mengalami gejala-gejala seperti anemia, dan juga termasuk sakit kepala, demam, dan nyeri perut, sebaiknya juga tidak mengonsumsi paria.

Posting Komentar

0 Komentar